13 September 2014

Karmina PANTUN umum dan Talibun

1. Karmina (Pantun Kilat)
  • Hanya terdiri dari 2 baris
  • Sebenarnya, 2 baris ini berasal dari 4 baris pendek yang digabungkan.
  • Untuk baris pertama merupakan sampiran, dan baris kedua merupakan isi.
  • Contoh :
Piano ditekan, gitar dipetik
Kalau makan, jangan berisik :roll:
Keterangan : “Piano ditekan” adalah baris pertama yang berima dengan baris ketiga “kalau makan”, begitu juga dengan baris kedua dan dan baris keempat. ;)
2. Pantun Umum
  • Pantun ini berasal asli dari Indonesia
  • Terdiri atas 4 baris
  • Baris pertama dan kedua :arrow: sampiran, baris ketiga dan keempat :arrow: isi
  • 1 baris umumnya terdiri atas 8-12 suku kata
  • Bersajak a-b-a-b 
  • Contoh :
Kalau bertemu raja nan bengis
Berikan saja simalakama
Ayo adik jangan menangis
Mari kita main bersama :D
Keterangan : Baris pertama dan ketiga serima (sama-sama berakhiran -ngis), begitu juga dengan baris kedua dan keempat (sama-sama berakhiran -ma) :idea:
3. Talibun
  • Terdiri atas > 4 baris (biasanya 6 atau 8)
  • Untuk talibun 6 baris, 3 baris pertama :arrow: sampiran dan 3 baris terakhir :arrow: isi
  • Untuk talibun 8 baris, 4 baris pertama :arrow: sampiran dan 4 baris terakhir :arrow: isi
  • Intinya, setengah bagian yang awal dari keseluruhan baris pada talibun merupakan sampiran. Sedangkan setengahnya lagi merupakan isi :cool:
  • Bersajak a-b-c-a-b-c (6 baris) atau a-b-c-d-a-b-c-d (8 baris), tergantung dari jumlah baris pada talibun yang hendak dibuat :D
  • Contoh :
Kapal besar dengan jangkar
Sang nahkoda tengah berandai
Dapat berlayar sampai ke bintang
Kalau kamu rajin belajar
Pasti nanti tambah pandai
Lulus dengan nilai gemilang :mrgreen:
K

0 komentar:

Posting Komentar